
Doktrin palsu tentang ’kemurahan tak pantas’ menyarankan bahwa Tuhan menyelamatkan orang yang tidak layak, seolah-olah perintah-Nya diberikan untuk dilanggar. Artinya, siapa yang melanggar tidak layak diselamatkan, tetapi ketika mencari keselamatan tanpa layak, barulah Tuhan menyelamatkannya. Yesus tidak pernah mengajarkan hal yang absurd seperti itu. Kebenarannya adalah bahwa masalah kelayakan milik Tuhan, yang menyelidiki hati, bukan kita. Orang bukan Yahudi yang mencari keselamatan dalam Yesus harus mengikuti hukum yang sama yang Tuhan berikan kepada bangsa yang Dia pisahkan untuk diri-Nya dengan perjanjian abadi. Bapa melihat iman dan keberanian orang bukan Yahudi itu, meskipun ada tantangan. Dia mencurahkan kasih-Nya kepadanya, menyatukannya dengan Israel dan membawanya kepada Anak untuk pengampunan dan keselamatan. Itulah rencana keselamatan yang masuk akal karena itu benar. | “Engkau memberikan perintah-perintah-Mu, agar kami mengikutinya dengan tepat.” Mazmur 119:4
Lakukan bagianmu dalam pekerjaan Tuhan. Bagikan pesan ini!